Gol Kontroversial Inter Milan Bikin Fiorentina Marah
Pelatih Fiorentina, Raffaele Palladino, menyampaikan kekecewaannya atas keputusan wasit dalam pertandingan antara timnya melawan Inter Milan, Gol Kontroversial Inter Milan yang berakhir dengan skor 1-2. Keputusan wasit yang memberi Inter tendangan sudut meski bola sudah melewati garis, dinilai sangat merugikan Fiorentina.
Dalam laga Serie A yang berlangsung pada Selasa (11/2/2025) dini hari WIB di Giuseppe Meazza, Fiorentina gagal mengulangi kemenangan 3-0 mereka atas Inter yang terjadi beberapa hari sebelumnya. Gol pertama Inter datang dari bunuh diri Marin Pongracic, sementara Fiorentina sempat menyamakan kedudukan lewat penalti Ronaldo Mandragora. Marko Arnautovic menjadi penentu kemenangan Nerazzurri dengan golnya di babak kedua.
Hasil Inter Milan vs Fiorentina: Kemenangan 2-1 untuk Inter
Gol Bunuh Diri dan Penalti Menjadi Penentu
Fiorentina memulai pertandingan dengan semangat tinggi, setelah kemenangan gemilang sebelumnya. Namun, gol pertama Inter tercipta dalam situasi yang cukup kontroversial. Wasit memberikan tendangan sudut untuk Inter, meskipun tayangan ulang menunjukkan bola sudah sepenuhnya melewati garis gawang. Meski demikian, wasit tetap memutuskan untuk melanjutkan permainan dan memberikan tendangan sudut, yang akhirnya berujung pada gol bunuh diri oleh Marin Pongracic.
Setelah Inter unggul 1-0, Fiorentina mendapat kesempatan untuk menyamakan kedudukan melalui penalti setelah VAR memeriksa pelanggaran handsball oleh Matteo Darmian. Ronaldo Mandragora dengan tenang mengeksekusi penalti dan mengubah skor menjadi 1-1.
Namun, Inter kembali memimpin di babak kedua berkat gol Marko Arnautovic yang tercipta hanya tujuh menit setelah turun minum. Gol tersebut memastikan kemenangan bagi Inter dengan skor akhir 2-1.
Palladino Tuntut Perubahan Protokol VAR
Setelah pertandingan, Raffaele Palladino mengungkapkan kekecewaannya terhadap penggunaan VAR dalam situasi tersebut. Menurutnya, meski bola telah jelas melewati garis, teknologi VAR tidak bisa campur tangan karena itu bukan melibatkan gol yang tercipta. Palladino pun mengkritik protokol VAR yang tidak memungkinkan intervensi dalam kasus seperti ini.
“Jika teknologi sudah ada untuk membantu wasit, kita harus memastikan sistem ini lebih fleksibel dan bisa memperbaiki kesalahan yang jelas,” ungkap Palladino.
Posisi di Klasemen
Kekalahan ini menempatkan Fiorentina di posisi keenam klasemen Serie A dengan 42 poin. Sementara itu, Inter berhasil mengamankan tiga poin penting yang membuat mereka hanya tertinggal satu poin dari Napoli yang berada di puncak klasemen dengan 55 poin.
Poin Penting untuk Inter
Meski sempat dikejutkan dengan kontroversi yang menyelimuti gol pertama, Inter tetap tampil solid di babak kedua. Kemenangan ini semakin memperkuat posisi mereka di jalur juara Serie A.
Statistik Pertandingan
- Tembakan: Inter 22 – Fiorentina 7
- Tembakan Tepat Sasaran: Inter 8 – Fiorentina 2
- Penguasaan Bola: Inter 63% – Fiorentina 37%
- Operan: Inter 570 – Fiorentina 347
- Akurasi Operan: Inter 89% – Fiorentina 82%
Susunan Pemain
- Inter Milan (4-3-3): Sommer, Bastoni, Acerbi, Pavard, Augusto, Mkhitaryan, Calhanoglu, Barella, Darmian, Lautaro, Thuram
- Fiorentina (4-3-3): De Gea, Ranieri, Pongracic, Moreno, Gosens, Parisi, Mandragora, Richardson, Dodo, Beltran, Kean
