Mengatasi Biang Keladi Mahalnya Ongkos Sehat di Indonesia
Kesehatan adalah kebutuhan dasar setiap individu, tetapi di Indonesia, biaya kesehatan sering kali menjadi beban berat bagi masyarakat. Mulai dari biaya konsultasi dokter, obat-obatan, hingga perawatan rumah sakit, semuanya terus mengalami kenaikan. Lantas, apa yang menyebabkan ongkos sehat begitu mahal, dan bagaimana solusinya?
1. Faktor Penyebab Mahal Ongkos Sehat di Indonesia
a. Kurangnya Fasilitas Kesehatan yang Memadai
Jumlah rumah sakit dan klinik di Indonesia masih belum sebanding dengan kebutuhan masyarakat. Terutama di daerah terpencil, akses layanan kesehatan sangat terbatas, sehingga banyak orang terpaksa berobat ke kota besar dengan biaya tambahan untuk transportasi dan akomodasi.
b. Harga Obat yang Tinggi
Sebagian besar bahan baku obat di Indonesia masih bergantung pada impor, sehingga harga obat cenderung mahal. Selain itu, regulasi harga yang kurang ketat membuat beberapa obat memiliki harga yang jauh lebih tinggi dibanding negara lain.
c. Minimnya Perlindungan Asuransi Kesehatan
Meskipun BPJS Kesehatan telah berjalan, masih banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan pelayanan yang layak karena antrean panjang dan keterbatasan fasilitas. Banyak yang akhirnya memilih layanan kesehatan swasta dengan biaya yang jauh lebih mahal.
d. Biaya Peralatan Medis dan Teknologi Canggih
Penggunaan alat medis canggih sering kali membuat biaya perawatan meningkat. Banyak alat medis yang harus diimpor dengan harga tinggi, sehingga rumah sakit membebankan biaya tambahan kepada pasien.
e. Gaya Hidup Tidak Sehat
Pola makan tidak sehat, kurang olahraga, dan tingginya konsumsi rokok membuat banyak orang mengalami penyakit kronis yang memerlukan perawatan mahal dalam jangka panjang.
2. Solusi untuk Menekan Biaya Kesehatan
a. Penguatan Sistem BPJS Kesehatan
Pemerintah perlu meningkatkan layanan BPJS dengan memperbanyak rumah sakit rujukan, meningkatkan subsidi obat, dan mempercepat pelayanan agar masyarakat tidak harus beralih ke layanan kesehatan swasta yang mahal.
b. Regulasi Harga Obat dan Alat Medis
Mengurangi ketergantungan impor dengan memperkuat industri farmasi lokal adalah langkah penting. Selain itu, pengawasan harga obat dan alat medis harus diperketat agar tidak ada monopoli yang membuat harga melambung tinggi.
c. Meningkatkan Kesadaran Hidup Sehat
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Edukasi mengenai pola hidup sehat perlu digencarkan agar masyarakat bisa mengurangi risiko penyakit yang membutuhkan biaya besar untuk perawatan.
d. Perluasan Fasilitas Kesehatan di Daerah
Pemerintah harus memperbanyak rumah sakit, klinik, dan tenaga medis di daerah-daerah terpencil agar masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya ekstra untuk berobat ke kota besar.
