Bank Indonesia menggratiskan biaya layanan QRIS di rumah sakit dan tempat wisata. Simak dampaknya bagi masyarakat dan pelaku usaha.
BI Gratiskan Biaya QRIS di RS hingga Tempat Wisata, Apa Manfaatnya?
Bank Indonesia (BI) resmi menggratiskan biaya layanan QRIS di berbagai sektor, termasuk rumah sakit dan tempat wisata. Langkah ini bertujuan untuk mendorong adopsi transaksi digital yang lebih luas serta meningkatkan efisiensi sistem pembayaran nasional.
Mengapa BI Menggratiskan Biaya QRIS?
Sebagai bagian dari upaya mendorong inklusi keuangan dan transformasi digital, BI memberikan insentif berupa pembebasan layanan QRIS untuk beberapa sektor penting. Rumah sakit dan tempat wisata menjadi prioritas karena tingginya transaksi di kedua sektor ini serta manfaat besar yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas.
Sebelumnya, pedagang atau penyedia layanan yang menerima pembayaran melalui QRIS dikenakan biaya transaksi tertentu (Merchant Discount Rate/MDR). Dengan kebijakan baru ini, mereka bisa menikmati pembayaran digital tanpa dikenakan potongan biaya, sehingga meningkatkan keuntungan dan efisiensi usaha.
Dampak Positif bagi Masyarakat dan Pelaku Usaha
- Kemudahan Transaksi di Rumah Sakit
Pasien dan keluarga kini dapat melakukan pembayaran layanan kesehatan dengan lebih cepat dan praktis tanpa harus membawa uang tunai. Ini juga mengurangi risiko penularan penyakit melalui uang kertas yang sering berpindah tangan. - Dukungan bagi Sektor Pariwisata
Wisatawan dapat menikmati transaksi tanpa tunai di berbagai destinasi, mulai dari pembelian tiket hingga pembayaran di kios-kios suvenir. Hal ini membuat ekosistem pariwisata lebih modern dan nyaman. - Efisiensi bagi Pelaku Usaha
Pemilik usaha, baik di bidang kesehatan maupun pariwisata, tidak perlu khawatir dengan biaya transaksi yang sebelumnya mengurangi margin keuntungan mereka. Dengan QRIS gratis, mereka bisa menerima pembayaran digital secara penuh tanpa potongan. - Peningkatan Adopsi QRIS
Dengan adanya pembebasan biaya, lebih banyak pelaku usaha akan terdorong untuk menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran utama. Hal ini sejalan dengan visi BI untuk memperluas sistem pembayaran digital di seluruh Indonesia.
