Blunder Mike Maignan Jadi Titik Balik Kekalahan AC Milan dari Torino
Olahraga – AC Milan harus menelan kekalahan 1-2 saat bertandang ke markas Torino pada lanjutan Serie A, 23 Februari 2025. Hasil buruk ini tak lepas dari blunder fatal yang dilakukan kiper Mike Maignan di awal pertandingan, yang membuat Milan kehilangan kendali atas laga.
Kesalahan Maignan yang Berakibat Fatal
Maignan melakukan kesalahan besar di menit kelima saat mencoba menghalau bola. Bukannya mengamankan situasi, bola justru mengenai Malick Thiaw dan berujung pada gol bunuh diri. Keunggulan cepat Torino memberikan tekanan besar pada Milan yang kesulitan mengembangkan permainan.
Meski sempat melakukan beberapa penyelamatan krusial, blunder tersebut tetap menjadi momen yang merugikan tim. Kritik pun berdatangan, menyebut kesalahan itu sebagai kesalahan mendasar yang seharusnya bisa dihindari.
Milan Kesulitan Bangkit
Setelah kebobolan, Milan berusaha bangkit dan mendominasi penguasaan bola. Namun, ketidakseimbangan di lini belakang serta buruknya komunikasi antar pemain membuat mereka kesulitan menciptakan peluang berbahaya.
Milan akhirnya bisa menyamakan kedudukan lewat gol Tijjani Reijnders di menit ke-74. Sayangnya, hanya dua menit berselang, Gvidas Gineitis kembali membawa Torino unggul 2-1. Gol tersebut membuat Milan semakin frustrasi, dan mereka gagal mencetak gol tambahan hingga akhir laga.
Mandulnya Lini Serang Milan
Selain blunder Maignan, masalah lain yang menjadi sorotan adalah ketidakmampuan Milan dalam memanfaatkan peluang. Dengan total 26 tembakan dan delapan yang tepat sasaran, Milan seharusnya bisa mencetak lebih dari satu gol.
Gagalnya eksekusi penalti Christian Pulisic serta performa gemilang kiper Torino, Vanja Milinkovic-Savic, semakin memperparah keadaan. Kekalahan ini menambah pekerjaan rumah bagi pelatih Sergio Conceicao, yang harus segera membenahi lini serang jika ingin mengamankan posisi empat besar.
Evaluasi untuk Maignan dan AC Milan
Kesalahan fatal di awal pertandingan menjadi faktor utama Milan kehilangan momentum. Jika Maignan bisa membuat keputusan yang lebih baik, mungkin hasil akhirnya akan berbeda.
Kini, Milan harus belajar dari kekalahan ini dan segera berbenah. Jika mereka masih ingin bersaing di zona Liga Champions, performa tim—terutama di lini belakang dan penyelesaian akhir—harus diperbaiki secepatnya.