Misteri Planet Kesembilan: Benarkah Ada di Tata Surya?
Apakah Tata Surya kita memiliki planet kesembilan? Para ilmuwan dan astronom masih mencari jawabannya. Hipotesis tentang keberadaan Planet Kesembilan muncul karena adanya pola aneh dalam orbit objek-objek di Sabuk Kuiper. Namun, hingga kini, belum ada bukti langsung yang mengonfirmasi keberadaannya.
Dugaan Keberadaan Planet Kesembilan
Teori mengenai pertama kali diajukan oleh Konstantin Batygin dan Mike Brown dari California Institute of Technology (Caltech) pada tahun 2016. Mereka menemukan bahwa beberapa objek trans-Neptunus memiliki orbit yang tampaknya dipengaruhi oleh sesuatu yang besar dan tidak terlihat, kemungkinan sebuah planet.
Jika benar ada, diperkirakan memiliki:
– Massa sekitar 5–10 kali lipat Bumi
– Orbit sangat jauh dari Matahari, dengan jarak ratusan hingga ribuan AU (Astronomical Unit)
– Waktu revolusi yang sangat panjang, mungkin ribuan tahun untuk satu kali mengorbit Matahari
Mengapa Planet Ini Sulit Ditemukan?
🔍 Jarak yang Terlalu Jauh
Jika planet ini ada, letaknya sangat jauh, membuatnya sulit dideteksi oleh teleskop biasa.
🌌 Cahaya yang Sangat Lemah
Berada jauh di luar Tata Surya berarti menerima sangat sedikit cahaya dari Matahari, sehingga tidak mudah terlihat.
📡 Area Pencarian yang Luas
Tanpa tahu pasti lokasinya, astronom harus menyisir bagian besar langit, yang membutuhkan waktu lama.
Apakah Planet Kesembilan Benar-benar Ada?
Meskipun banyak bukti tidak langsung yang mendukung keberadaannya, beberapa ilmuwan masih skeptis. Ada beberapa teori alternatif:
- Bisa jadi tidak ada planet sama sekali, tetapi hanya efek gravitasi dari banyak objek kecil di Sabuk Kuiper.
- Mungkin yang disebut sebenarnya adalah lubang hitam kecil.
- Data yang digunakan untuk mendukung hipotesis ini mungkin hanya kebetulan statistik.
