BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Pertengahan Ramadan, Masyarakat Diminta Waspada
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa cuaca ekstrem akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada pertengahan Ramadan. Fenomena ini diperkirakan akan membawa hujan lebat, angin kencang, serta potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
Penyebab Cuaca Ekstrem di Pertengahan Ramadan
Menurut BMKG, kondisi cuaca ini disebabkan oleh beberapa faktor utama, antara lain:
– La Niña dan Anomali Suhu Laut
Suhu permukaan laut yang lebih hangat dari biasanya dapat meningkatkan kelembapan udara, memicu intensitas hujan tinggi di beberapa daerah.
– Aktivitas Monsun Asia
Aliran angin Monsun Asia yang membawa uap air dari Samudera Hindia berkontribusi terhadap peningkatan curah hujan di Indonesia.
– Gelombang Atmosfer MJO (Madden-Julian Oscillation)
Fenomena atmosfer ini berkontribusi terhadap peningkatan awan konvektif, yang berpotensi menyebabkan hujan deras disertai petir.
Wilayah yang Berpotensi Terdampak
BMKG mengidentifikasi beberapa wilayah yang berpotensi mengalami curah hujan tinggi dan cuaca ekstrem, di antaranya:
– Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten – Berisiko mengalami hujan lebat dengan angin kencang.
– Sumatra Bagian Selatan – Potensi banjir di beberapa daerah.
– Kalimantan dan Sulawesi – Waspada hujan deras dan tanah longsor di wilayah pegunungan.
– Nusa Tenggara – Potensi cuaca panas ekstrem dan angin kencang.
Dampak Cuaca Ekstrem bagi Masyarakat
– Kemacetan dan Gangguan Transportasi
Hujan deras berpotensi menyebabkan genangan air di jalan raya serta gangguan penerbangan dan transportasi laut.
– Pemadaman Listrik dan Gangguan Infrastruktur
Angin kencang dapat merusak jaringan listrik serta bangunan.
– Dampak pada Pertanian dan Perikanan
Hujan ekstrem dapat menyebabkan gagal panen dan gangguan produksi ikan, merugikan petani dan nelayan.
Langkah Antisipasi dan Himbauan BMKG
BMKG menyarankan masyarakat untuk:
– Mengecek prakiraan cuaca sebelum bepergian
– Mengamankan barang-barang yang rentan terdampak angin kencang
– Menghindari daerah rawan banjir dan tanah longsor
– Selalu waspada terhadap potensi petir saat hujan deras
