Masa Depan NATO Jika Amerika Serikat Hengkang di Era Trump
Sejak didirikan pada tahun 1949, (North Atlantic Treaty Organization) menjadi pilar utama pertahanan negara-negara Barat. Namun, ancaman penarikan Amerika Serikat dari semakin mengemuka, terutama sejak era Donald Trump. Jika AS benar-benar keluar, mampukah bertahan sebagai aliansi militer yang kuat?
Dampak Ekonomi dan Militer Jika AS Keluar dari NATO
Amerika Serikat menyumbang lebih dari 70% anggaran pertahanan , sehingga kepergiannya akan menimbulkan tantangan besar bagi negara-negara anggota lainnya.
馃挵 Pendanaan yang Berkurang Drastis
Negara-negara Eropa, terutama Jerman, Prancis, dan Inggris, harus mengalokasikan anggaran pertahanan lebih besar untuk menutup kekosongan yang ditinggalkan AS.
馃洝 Penurunan Kekuatan Militer
Dengan hengkangnya AS, kehilangan keunggulan teknologi militer, intelijen, dan armada perang canggih yang selama ini menjadi tulang punggung pertahanan aliansi.
Reaksi Negara-Negara Anggota NATO
Negara-negara kemungkinan akan merespons dengan beberapa skenario berikut:
馃嚜馃嚭 Eropa Memperkuat Pertahanan Mandiri
Uni Eropa dapat meningkatkan kerja sama pertahanan regional, seperti inisiatif “European Defence Fund” dan “Strategic Compass” untuk membangun militer yang lebih mandiri.
馃嚞馃嚙 Inggris dan Prancis Menjadi Pemimpin Baru
Dua negara ini memiliki kemampuan nuklir dan angkatan bersenjata yang kuat, sehingga bisa mengambil alih peran AS dalam menjaga stabilitas .
馃嚚馃嚘 Kanada dan Sekutu Non-Eropa Berperan Lebih Besar
Kanada, Turki, dan negara-negara lainnya mungkin akan meningkatkan kontribusi mereka untuk mempertahankan aliansi.
Ancaman Geopolitik Tanpa AS di NATO
Tanpa AS, akan menghadapi lebih banyak tantangan geopolitik:
馃敶 Ancaman dari Rusia
Tanpa AS, Eropa lebih rentan terhadap tekanan Rusia, terutama di wilayah seperti Ukraina, Baltik, dan Eropa Timur.
馃審 Meningkatnya Pengaruh China
China bisa memanfaatkan lemahnya NATO untuk memperluas pengaruhnya, terutama di kawasan Eropa dan Arktik.
