Gianluigi Donnarumma: Tembok Kokoh PSG di Tengah Gempuran Villa
Olahraga – Gianluigi Donnarumma, PSG memastikan langkah mereka ke semifinal Liga Champions 2024/2025 meski kalah 2-3 dari Aston Villa di leg kedua. Keunggulan agregat menjadi kunci sukses tim asal Prancis ini melaju ke babak berikutnya.
Laga leg kedua perempat final digelar di Villa Park, Rabu (16/4/2025) dini hari WIB. PSG datang dengan bekal kemenangan 3-1 di Paris dan langsung unggul cepat lewat gol Achraf Hakimi dan Nuno Mendes.
Aston Villa sempat bangkit dengan tiga gol balasan, namun PSG tetap tenang menjaga keunggulan secara agregat. Tim asuhan Luis Enrique bermain disiplin di sisa laga meski harus mengakui keunggulan tuan rumah. Meski kalah 2-3, PSG tetap unggul agregat 5-4 dan berhak melangkah ke semifinal Liga Champions. Perjalanan Les Parisiens di kompetisi Eropa musim ini pun berlanjut.
Gianluigi Donnarumma Penyelamat PSG
Gianluigi Donnarumma tampil luar biasa sebagai benteng terakhir PSG. Ia menggagalkan sejumlah peluang emas dari para pemain Villa.
Penyelamatan terbaiknya datang saat menepis tembakan keras Marcus Rashford. Ia juga menggagalkan sundulan tajam Tielemans dan peluang emas Marco Asensio.
Meski sempat dikritik karena inkonsistensi, Donnarumma membuktikan kelasnya di laga ini. Ia layak disebut sebagai pahlawan PSG di Villa Park.
Donnarumma Seharusnya Jadi Pemain Terbaik
Usai laga, Ousmane Dembele diumumkan sebagai Player of the Match oleh panel UEFA. Keputusan ini justru menuai kritik tajam dari para pakar sepak bola.
Studio Sky Sport Italia menyindir keputusan itu sebagai keliru. Mereka menilai Gianluigi Donnarumma jauh lebih layak menerima penghargaan tersebut.
Mantan pemain AC Milan, Zvonimir Boban, tak ragu menyindir keputusan UEFA. Ia menganggap Dembele tidak pantas menyandang gelar pemain terbaik.
“Sejujurnya, Dembele seharusnya memberikan trofi itu kepada Donnarumma, karena yang memilih jelas tidak paham sepak bola,” tegas Boban di Sky Sport Italia.
“Ada kepala divisi sepak bola yang tugasnya mengawasi, biasanya dia tidak ikut campur untuk membalikkan keputusan panel, tapi dalam kasus ini, mungkin dia seharusnya melakukannya.”
Mantan pelatih Juventus, Fabio Capello, mengeluarkan kritik lebih keras. Ia mempertanyakan integritas panel yang memilih Dembele.
“UEFA harus cari tahu siapa tiga orang yang membuat keputusan ini, lalu larang mereka memilih lagi. Buang saja. Saya tak tahu mereka menonton pertandingan yang mana,” ujar Capello.
Donnarumma, Pilar Pertahanan PSG
Kapten PSG, Marquinhos, memuji Donnarumma sebagai pahlawan tim. Ia menyebut penyelamatan sang kiper sangat menentukan.
“Saya sudah tahu sejak lama betapa bagusnya dia. Dia sangat besar, tapi bisa mencapai bola dengan sangat cepat. Untuk mencapai semifinal Liga Champions, Anda memerlukan kiper hebat, dan penyelamatannya membawa kami ke sana,” kata Marquinhos kepada Sky Sport Italia.
“Dia semakin percaya diri, dia menyelamatkan kami lagi hari ini, kami membutuhkan kiper hebat terutama untuk menghadapi Marco Asensio, tetapi dia melakukan dua atau tiga penyelamatan untuk membawa hasil ke rumah.”
Sumber: Football Italia
